About Us

Rabu, 26 Mei 2010

TUGAS KELAS G BAGIAN II

MENGGUNAKAN WHILE...DO
program angka;
uses wincrt;
var
i:integer;
begin
i:=10;
while i>2 do begin
i:=i-2;
writeln(i);
end;

hasil running program :
MENGGUNAKAN PROCEDURE DAN FUNCTION
Program fungsi1;
Uses winCrt;
var x, y, z: Real;                                                  {Variabel global}
FUNCTION kali (A,B : Integer) integer;            {mulai fungsi kali}
Var Hasil : integer;                                      {Variabel lokal}
Begin
   Hasil := A * B;
   kali := Hasil;
END;                                      { akhir fungsi kali}
Begin                                      {Program utama}                               
   ClrScr;
   x:= 2;
   y:= 5;
   z := x + y;
  Writeln (z);
  Writeln (kali(2, 5));
  Readln;
End.

hasil running program function

program hitung2;

uses wincrt;

function jumlah(var1,var2:integer):integer;
begin
jumlah:=var1+var2;
end;
function kurang(var1,var2:integer):integer;
begin
kurang:=var1-var2;
end;
function kali(var1,var2:integer):integer;
begin
kali:=var1*var2;
end;
function bagi(var1,var2:integer):real;
begin
bagi:=var1/var2;
end;
procedure kalix(var1,var2:integer;var hasil:integer);
begin
hasil:=var1*var2;
end;


var
hasil,x,var1,var2:integer;
hasilx :real;
begin

write('Masukkan variabel 1 : ');readln(var1);
write('Masukkan variabel 2 : ');readln(var2);
writeln;
writeln('MENU');
writeln('1. Jumlah ');
writeln('2. Kurang ');
writeln('3. Kali ');
writeln('4. Bagi ');
writeln('5. Kali pakai procedure ');
write('Masukkan pilihan anda : ');
readln(x);
if (x=1)then
begin
writeln;
hasil:=jumlah(var1,var2);
writeln('hasil penjumlahan adalah ',hasil);
readln;
end;
if (x=2)then
begin
writeln;
hasil:=kurang(var1,var2);
writeln('hasil pengurangan adalah ',hasil);
readln;
end;
if (x=3)then
begin
writeln;
hasil:=kali(var1,var2);
writeln('hasil perkalian adalah ',hasil);
readln;
end;
if (x=4)then
begin
writeln;
hasilx:=bagi(var1,var2);
writeln('hasil pembagian adalah ',hasilx:6:2);
readln;
end;
if (x=5)then
begin
writeln;
kalix(var1,var2,hasil);
writeln('hasil perkalian adalah ',hasil);
readln;
end;

end.

hasil running :
 sementara ini dulu entar kalau ada lagi ya tak tulis lagi.... tapi kalau misalnya ada yang ingin menambahi sangat di persilahkan.....

TUGAS KELAS G

buat teman-teman kelas G yang kesulitan untuk membuat tugas dari pak sabilal silahkan ambil saja contoh program di bawah ini:

contoh program perulangan FOR
program perulanganFOR;
Uses Crt;
Var
a,b,c : Integer;
bagi : Real;
Begin
Writeln('----------------------------------------------');
Writeln(' a a*a a*a*a 1/a ');
Writeln('----------------------------------------------');
For a := 1 To 10 Do
Begin
b:= a*a;
c:=a*a*a;
bagi := 1/a;
Writeln(a:4,c:10,b:10,bagi:12:3);
End;
Writeln ('----------------------------------------------');
End.

hasil runningannya


 Penggunaan struktur case of
program bangun_dan_ruang;
uses wincrt;
var
Pilihan:byte;
R,L,T,Luas:real;
Begin
R:=0;
L:=0;
T:=0;
ClrScr;
GotoXY(10,2);Writeln('--–> PILIHAN < --');
GotoXY(10,4);Writeln('1.Menghitung Luas Lingkaran');
GotoXY(10,6);Writeln('2.Menghitung Luas Segitiga');
GotoXY(10,8);Writeln('3.Menghitung Luas Bujur Sangkar');
GotoXY(10,20);Write('Pilih Nomer(1-3)?');Read(pilihan);
ClrScr;
case Pilihan of
1:Begin
Write ('Jari-jari lingkaran?');Readln(R);
Luas:=Pi*R*R;
Writeln('Luas Lingkaran=',Luas:9:2);
End;
2:Begin
Write('Panjang sisi alas?');Readln(L);
Write('Tinggi Segitiga?');Readln(T);
Luas:=0.5*L*T;
Writeln;
Writeln('Luas segitiga=',Luas:9:2);
End;
3:Begin
write('Panjang bujur sangkar?');Readln(T);
Write('Lebar bujur sangkar?');Readln(L);
Luas:=T*L;
Writeln;
Writeln('Luas bujur sangkar=',Luas:9:2);
End;
Else
Begin
Writeln('Pilihannya hanya 1,2,atau3');
Writeln('Anda tadi pilih nomer berapa?......Sembarangan aja milih!!!!!!!');
End;
End;
End.

hasil runningannya



menggunakan struktur repeat ...until
program membuat_login;
uses wincrt;

var
username,  password  : string ;
begin
  repeat
    write('username : ');readln(username);
    write('password : ');readln(password);
    writeln('');
  until (username = 'user')and (password ='pass');
  writeln(username, ' , selamat datang');
end.

hasil runningannya :

Rabu, 28 April 2010

TUGAS BU MUJI



untuk kelas G silahkan di gambar  ulang dengan menggunakan visio     

Selasa, 27 April 2010

dari pak sabilal

program membuat_hitung_hitung;
uses crt;
var
a,b:integer;
jumlah:real;
begin
writeln('masukkan angka pertama :');readln(a);
writeln('masukkan angka kedua :');readln(b);
jumlah:=a+b;
writeln('jadi hasil penjumlahannya adalah :',jumlah);
writeln;
readkey;
end.



===Buat temen2 yang ada di kelas G==
selamat mencoba

Sabtu, 17 April 2010

Guru dan Siswa Dalam Pembelajaran Kontekstual

KONSEP belajar aktif sudah dikembangkan oleh Confusius, 2400 tahun yang silam dengan mengemukakan teori sebagai berikut, selanjutnya Mel Silberman dalam bukunya ” Active Learning ”, 101 Strategi Pembelajaran Aktif, 2002 mengembangkan pernyataan Confusius Belajar Aktif sebagai berikut :

Apa yang saya dengar saya lupa.Apa yang saya lihat saya ingat sedikitApa yang saya dengar, lihat dan diskusikan saya mulai mengertiApa yang saya lihat, dengar, diskusikan dan kerjakan saya dapat pengetahuan dan ketram-pilanApa yang saya ajarkan saya kuasai. Setiap siswa mempunyai gaya yang berbada dalam belajar. Perbedaan yang dimiliki siswa tersebut oleh Bobbi Deporter ( 1992 ) dinamakan sebagai unsur modalitas belajar. Dalam proses pembelajaran kontekstual, setiap guru harus memahami tipe belajar dalam dunia siswa, artinya guru perlu menyesuaikan gaya mengajar tehadap gaya belajar siswa.

Dalam proses pembelajaran konvensional, hal ini sering terlupakan sehingga proses pembelajaran tak ubahnya sebagai proses pemaksaan kehendak, yang menurut Paulo Freire sebagai sistem penindasan. Kearifan siswa tidak saja dalam menerima informasi tetapi juga dalam memproses informasi tersebut secara efektif, otak membantu melaksanakan refleksi baik secara eksternal maupun internal.

Belajar secara pasif tidak ” hidup ”, karena siswa mengalami proses tanpa rasa ingin tahu, tanpa pertanyaan dan tanpa daya tarik pada hasil, sedangkan secara aktif siswa dituntut mencari sesuatu sehingga dalam pembelajaran seluruh potensi siswa akan terlibat secara optimal.Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan bagi setiap guru manakala menggunakan model pembelajaran kontekstual :1. Siswa dalam pembelajaran dipandang sebagai individu yang sedang berkembang. Kemampuan belajar seseorang akan dipengaruhi oleh tingkat perkembangan dan keluasan pengalaman yang dimilikinya. Anak bukanlah orang dewasa dalam bentuk kecil, melainkan organisme yang sementara berada pada tahap – tahap perkem-bangan. Kemampuan belajar akan sangat ditentukan oleh tikat per-kembangan dan pengalaman me-reka. Dengan demikian, peran guru bukanlah sebagai instruktur atau ” penguasa ” yang memaksa kehendak melainkan guru adalah pembimbing siswa agar mereka dapat belajar sesuai dengan tahap perkem-bangannya.

2. Siswa memiliki kecenderungan untuk belajar hal baru dan penuh tantangan. Kegemaran anak adalah mencoba hal – hal yang dianggap aneh dan baru. Oleh karena itulah belajar bagi mereka adalah mencoba memecahkan setiap persoalan yang menantang. Dengan demikian, guru berperan dalam memilih bahan bahan belajar yang dianggap penting untuk dipelajari oleh siswa.

3. Belajar bagi siswa adalah proses mencari keterkaitan atau keterhubungan antara hal – hal yang baru dengan hal – hal yang sudah di ketehui. Dengan demikian, peranan guru adalah membantu agar setiap siswa mampu menemukan keterkaitan antara pengalaman baru dengan pengalaman sebelumnya.

4.Belajar bagi anak adalah proses penyempurnaan skema yang telah ada ( asimilasi ) atau proses pembentukan skema ratu atau ( akomodasi ), dengan demi-kian tugas guru adalah memfasilitasi ( mempermudah ) agar anak mampu melakukan proses asimilasi dan proses akomodasi. Pendekatan pembelajaran kontekstual atau CTL diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalaminya. Dalam konteks itu, siswa perlu mengerti apa makna belajar, apa manfaatnya, dalam status apa mereka, dan bagaimana mencapainya. Mereka sadar bahwa yang mereka pelajari berguna bagi kehidupannya nanti. Dalam kelas kontekstual, guru berusaha membantu siswa mencapai tujuan.

Maksudnya guru lebih bannyak berurusan dengan strategi daripada memberi informasi. Tugas guru adalah mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja bersama untuk menemukan pengetahuan dan ketrampilan yang baru bagi siswa. Pengetahuan dan ketrampilan diperoleh dengan menemukan sendiri bukan apa kata guru. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau menerapkan sendiri ide – ide dan mengajak siswa agar dengan menyadari dan dengan sadar menggunakan strategi – strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru dapat memberi siswa tangga yang dapat membantu siswa mencapai tingkat pemahaman yang lebih tinggi, namun harus diupayakan agar siswa sendiri yang memanjat tangga tersebut. Semoga


Sumber : http://xpresiriau.com/artikel-tulisan-pendidikan/guru-dan-siswa-dalam-pembelajaran-kontekstual/

Selasa, 13 April 2010

The Beauty of MatheMazic

1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321


1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111


9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888


Brilliant, isn't it?
And finally, take a look at this symmetry:


1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111=123456789 87654321

Selasa, 06 April 2010

Definisi Bandiwith

* Bandwith adalah besaran lalu lintas data yang diperbolehkan melalui website anda ke seluruh internet. Besaran bandwidth yang bisa disediakan perusahaan hosting ditentukan oleh koneksi jaringan mereka, baik yang melalui internal data center mereka maupun ke eksternal yaitu internet publik.

* Bandwidth besaran transfer data yang diperbolehkan dalam suatu paket hosting. Misalnya anda memiliki halaman web sebesar 48KB, maka setiap pengunjung halaman web anda yang membuka halaman tersebut akan mengunduh/download informasi/data sebesar 48 KB ke komputer mereka. Jika ada 100 pengunjung ke halaman tersebut maka telah terjadi transfer data sebesar 4800 KB dari server dimana file anda berada ke komputer pengunjung. Jadi Bandwidth adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan besaran data yang telah ditransfer keluar dari kuota space hosting anda.[/b]

* Karena besar bandwidth yang disewa dengan jumlah terminal yang menggunakannya berada di bawah standar kenyamanan. Misal bandwidth yang anda sewa 256kbps dan terminal yang lagi konek ke internet 50, maka rata-rata (jika memang rata) akan mendapat 256/50 = 5.12 kbps. Ini berada dalam level ketidaknyamanan berinternet (<10kbps), jika sekedar dikaitkan dengan bandwidth saja. Saran cara mengatasinya : tentu dengan menaikkan besar bandwidth yg disewa. Sejumlah provider untuk kalangan corporate menawarkan bandwidth mulai dari 64kbps, 128kbps, 256kbps, 512kbps, 1Mbps, dan seterusnya. Tawaran besaran bandwidth ini juga diiringi dengan tawaran rasio-nya seperti : 1:1 (clear), 1:4, 1:8, 1:16 dan seterusnya. Akhirnya anda juga akan ditawari dengan sejumlah cara (media) koneksi jika memang alternatif lain dimiliki oleh provider tersebut, katakanlah apakah melalui: wireless, kabel atau fo. * Karena sejumlah terminal/user menggunakan bandwidth melebihi jatah rata2 yang semestinya, sehingga sebagian user kehilangan jatah nyamannya. Misal bandwidth yang disewa 256kbps dan terminal yang lagi menggunakan hanya 20, berarti rata2 semestinya mendapat 256kbps/20 = 12.8kbps, dan ini berada dalam zona kenyamanan (>10kbps). Tetapi ternyata ada beberapa user yang aktivitasnya sangat mnyedot bandwidth, misal aktivitas download, upload dan turunannya yg semacam itu, maka terganggulah kenyamanan teman2 lain sesama komunitas.

Saran cara mengatasinya : Setiap user diberitahu agar mau menahan nafsu downloadnya atau gunakan bandwidth/user/service management, yaitu semacam aplikasi yg diletakkan di server yg dapat mengontrol bandwidth, dan service yg digunakan oleh setiap user/client.

* Bandwidth yang disewa cukup besar (misal 384kbps) tetapi oleh karena tidak clear (1 : 1) maka bandwidth tersebut berbagi pakai dengan tetangga sebelah. Misal jika anda menyewa bandwidth 1:4, ini artinya ada 3 tetangga lain di luar corporate anda yg juga menggunakan jatah tersebut. Layanan Spedol yang ditawarkan PT. *elkom kabarnya ( dari hasil ngobrol dgn salah seorang petugas lapangan) ternyata memiliki ratio 1:8. Beberapa provider internet [swasta] umumnya secara terang2 an menyatakan pilihan (menu) ratio bandwidth yang diperdagangkannya.

Saran cara mengatasinya : Sewa-lah bandwidth yg clear (1:1), atau jika tidak mampu berdoalah agar tetangga anda di sebelah (untuk 1:8 berarti anda memiliki 7 tetangga) tidak menggunakan internet seheboh (serakus) para user di corporate anda.

* Karena traffik internet secara keseluruhan (situasi di tengah perjalanannya) memang lagi padat. Internet adalah interkoneksi berbagai jaringan melalui suatu device utama yg disebut dengan router. Perjalanan data menuju tujuannya akan ditransfer melalui satu router ke router lain. Jika router2 tersebut gagal menentukan jalur terbaik bagi lintasan data anda, maka bisa saja data tersebut berputar dari satu lokasi ke lokasi lain sebelum [benar-benar]tiba ke tujuannya.

Saran cara mengatasinya:Biasakan baca bismillah setiap di awal bekerja, Artinya berdoalah agar setiap data milik anda akan melewati jalur yg lurus dan benar, dan diridhai-NYA.:matabelo

* Karena server yg sedang anda akses dalam kondisi sangat sibuk dalam melayani client lain yg juga turut mengakses. Misal anda lagi mengakses server *ahoo dan pada saat yg sama sejumlah besar user lain juga mengakses server *ahoo tersebut sehingga jadinya anda mendapat waktu antrian yg cukup lama.

Saran cara mengatasinya:Jangan ngotot utk mengakses server yg lagi sibuk. Gitu aja kok repot. Tapi biasanya untuk server yg berlevel profesional pasti kinerja dari server tersebut selalu di-upgrade oleh pengelolanya.

* Karena komputer yg anda gunakan terjangkiti penyakit malicious program (virus, trojan dan sejenisnya) yg mampu me-lemotkan akses anda. Sejumlah manusia2 (programmer) berbakat telah memproduksi program yang sifatnya dapat melemahkan bahkan merusak sistem. Katakanlah mereka adalah manusia2 hebat yg beraliran hitam dan kita2 adalah korban kehebatan sekaligus kehitaman mereka.

Saran cara mengatasinya:Cara paling ampuh agar komputer anda tak terjangkiti ”virus” dari internet adalah dengan menjauhkan komputer anda dari internet itu sendiri. Ini saran serius lho, sebab saran ini direkomendasi oleh William Stalling sendiri sebagai salah satu ahli yg buku2 IT-nya banyak dipakai dimana2. Saran lain anda diharap berhati2 dalam memilih server yg dikunjungi, karena beberapa situs seringkali memasang perangkap untuk pengunjungnya. Dan terakhir, pasang juga program anti virus yg anda percayai.

* Karena provider jasa internet belum paham untuk bermain jujur. Mereka ibaratnya menggunakan timbangan palsu, di alat timbangannya 1 kilogram padahal aslinya 800 gram. Dalam hal ini kita sendiri sebagai user juga kesulitan untuk membuktikannya. Tau kenapa ? Karena sampai saat ini tidak ada alat pengukur bandwidth yang standar atau yg disetujui bersama, cmiiw.

Saran cara mengatasinya : Jika anda (corporate anda) profesional maka buatlah MoU yg detail (berpihak ke anda) sebelum deal transaksi benar2 terjadi. Atau dengarkan (koleksi) keluhan2 pelanggan sebelumnya terhadap provider tersebut. Tetapi biasanya, semakin jujur sang provider maka semakin mahal harga kestabilan bandwidth yg ditawarkannya. Kejujuran di jaman ini memang mahal

* Karena ukuran kenyamanan berinternet anda di atas rata2. Dalam hal ini kenyamanan bisa berarti waktu transfer dan bisa juga ditambah dengan kstabilan koneksi.

Saran cara mengatasinya : Kalo anda membutuhkan koneksi broadband yakinkan bahwa anda memang benar2 membutuhkannya(menurut FCC broadband adalah bandwidth 200kbps ke atas, tentu saja ukuran ini untuk per satu koneksi, bukan keroyokan). Koneksi kualitas broadband terutama dibutuhkan untuk layanan data streaming semacam aplikasi video conference. Apakah anda membutuhkan itu ? Jika tidak, fokuskan aja pada kstabilan koneksi anda.

kalau ingin melihat ukuran bandwith coba aja buka ini www.speedtest.net atau http://bwmeter.i2.co.id/


sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3090811